Ridho seorang guru.
TAKDIM SEORANG MURID KEPADA GURUNYA.
Diceritakan ketika syeh Ali Baros enggan bertemu Nabi Khidir karena takdim kepada gurunya.
Suatu ketika Habib Umar bin Abdurrahman Al Athos(penyusun ratib Al althos)sedang duduk bersama para santrinya,dan ada satu santri yang bernama syeh Ali Baros yang sedang duduk di kaki beliau sambil memijit mikir kaki beliau.
Beliau terdiam sesaat dan berkata pada santrinya:Kita kedatangan tamu istimewa Nabi Khidir sekarang sudah berada di gerbang depan.Akhirnya berhamburan semua santrinya menyambut kedatangan Nabi Khidir kecuali Syeh Ali Al Baros.
Habib Umar bertanya kepada Syeh Ali?Ya Ali kenapa kau tidak ikut menyambut Nabi Khidir bersama santri yang lain?
Ali:wahai guru Nabi Khidir datang sengaja untuk menemuimu,untuk apa aku lepaskan tanganku dari kakimu,karena kedudukanmu adalah guruku,di mataku sebagai murid jauh lebih mulia di bandingkan Nabi Khidir.
Mendengar jawaban dari muridnya berkatalah Habi Umar:tidak akan kuterima hadiah Fatihah dari siapapun kepadaku kecuali disertai dengan nama Syeh Ali Al Baros sebagai bukti keridhoan ku kepadanya.
Akhirnya Syeh Ali Al Baros menjadi ulama dan bermanfaat.
.....................................................................
Maha guru berkata
محبة الشيخ مقدمة إلى محبة الرسول
و محبة الرسول مقدمة إلى محبة الله
Mahabah kepada guru sebagai pembuka mahabbah kepada Rasul.
Dan mahabbah kepada Rasul sebagai pembuka mahabbah kepada Allah.
#granat
Comments
Post a Comment
Jika ada salah pengetikan atau penjelasan,kurang sopan dll kami mohon maaf.
Dan kami selalu mengharap partisipasi dari kalian berupa komentar kritik pesan agar kita menjadi lebih baik.